Belajar Bisnis Online Gratis Bagi Pemula: 5 Kota di Negara Berkembang Paling Menjanjikan untuk Startup

5 Kota di Negara Berkembang Paling Menjanjikan untuk Startup - Startup mengacu pada perusahaan yang baru-baru ini mulai beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar perusahaan yang berada dalam tahap pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat.

Ketika diminta untuk menyebutkan ibukota startup dunia, biasanya orang-orang akan berpikir Silicon Valley, New York ataupun London. Tapi dengan berbagai macam inovasi global yang terjadi saat ini, negara-negara berkembang pun kedepannya akan memiliki potensi besar untuk menjadi hotspot berikutnya bagi para pengusaha startup dunia.

Dilansir dari Bank Dunia, ada lebih dari 90 startup teknologi di seluruh Afrika sekarang. Di negara-negara kawasan Asia Tenggara juga mulai menarik perhatian para investor. Berikut adalah lima kota menjanjikan untuk menjadi ibukota startup di masa depan.

Medellin, Kolombia
Medellin disebut sebagai Most Innovative City of The Year atau kota paling inovatif oleh Citibank dan Wall Street Journal Magazine pada tahun 2012. Sebutan ini didasarkan pada penampilan kota yang telah berubah secara signifikan dalam 20 tahun terakhir. Taman umum, sekolah, museum, serta infrastruktur untuk kepentingan umum telah dibangun sedemekian rupa baiknya.

Pemimpin seperti Diego Angel, pendiri Angel Studios, membantu pengusaha nasional untuk menemukan startup yang bisa membantu dalam pertumbuhan kota.

Lahore, Pakistan

Lahore, ibukota Pakistan, sangat menarik karena konstruksinya, kawasan industri yang luas, universitas baru dan bandara bertaraf internasional. Infrastruktur yang kuat telah membantu menciptakan pasar yang dinamis, dengan banyak inkubator yang menciptakan ide bisnis yang menarik.

Dengan pertumbuhan populasi pengusaha muda dan dukungan oleh pemerintah, Lahore memiliki potensi untuk menjadi salah satu ibukota startup paling inovatif di dunia. Perusahaan Microsoft, telah mengarahkan tatapannya ke negara ini, dengan Windows Phone Hackathon yang diadakan tahun lalu.

Amman, Yordania

Amman, ibukota Yordania, adalah pemimpin dari sebuah startup hub di kawasan Timur Tengah. Pemerintah Yordania telah berinvestasi dalam infrastruktur, pendidikan dan reformasi regulasi, sehingga Yordania sekarang menjadi daerah termudah dan termurah untuk membuat perizinan usaha. Hasilnya saat ini koneksi internet terbaik di Timur Tengah berada di Yordania dan juga universitas-universitas berkualitas yang menghasilkan banyak pengusaha muda berbakat.

Perlu diketahui bahwa wanita karir atau perempuan yang bekerja masih menjadi topik kontroversi di Timur Tengah. Meskipun lebih dari setengah lulusan di daerah ini adalah perempuan, hanya seperlima yang sukses memiliki pekerjaan. Namun, salah satu keuntungan dari bisnis startup adalah kesempatan yang sama bagi setiap gender dalam mencari pekerjaan.

Lagos, Nigeria

Lagos dengan pertumbuhan tercepat kedua di Afrika dan ketujuh di dunia menggambarkan kekuatan pertumbuhan ekonomi di Nigeria. Salah satu alasannya adalah pertumbuhan yang cepat dari keberhasilan startup selama satu dekade terakhir di Yaba, sebuah pelabuhan di pinggiran kota Lagos. Bahkan, karena karakteristik yang sama dengan Silicon Valley, warga di sekitar wilayah menobatkannya sebagai Yabacon Valley.

Dengan 45 juta pengguna internet dan dukungan pemerintah, Yabacon Valley menjadi tempat unik yang sangat potensial untuk berinovasi pada teknologi tignkat tinggi. Tak mengherankan jika coworking spaces and pop-up event di Lagos menarik banyak perhatian para investor dunia.

Jakarta, Indonesia

Jakarta, ibukota Indonesia juga dikenal sebagai salah satu kota besar di dunia. Pengusaha dari kalangan menengah ke atas yang terus datang tentu membawa daya beli yang kuat, permintaan untuk layanan online yang besar serta tingginya penetrasi internet mobile sehingga menyajikan banyak peluang untuk membangun ide-ide bisnis baru di kota ini. Hasilnya adalah pasar yang kuat untuk startups teknologi.

Meskipun tidak ada bantuan dana dari pemerintah (regulasi), namun pada akhirnya semakin banyak investor yang memasuki pasar ini seperti East Venture, Venture GREE, dan Merah Putih Incubator GDP Venture. Untuk alasan ini, Jakarta adalah rumah bagi banyak startup yang berfokus pada Travel, e-commerce dan life style, termasuk Portal properti Lamudi yang telah diluncurkan pada awal 2014.