Modal mungkin bukan hal terpenting dalam memulai bisnis, tapi tanpa adanya modal pasti sulit mengembangkan bisnis yang kita jalani.
Namun sejatinya, seseorang yang memulai bisnis tanpa modal uang sepeserpun, alias modal dengkul, bukanlah hal mustahil. Jika itu benar-benar terjadi pada anda, maka jadikan kepercayaan dan jaringan sebagai modal utama anda.
Dengan kata lain, jika anda tidak punya uang, maka anda dapat meminjamnya di bank atau lembaga keuangan lainnya. Kalau anda tidak memiliki barang dagangan yang dapat dijual, maka "pinjamlah" terlebih dahulu barang itu dari saudara atau teman dengan sistem konsinyasi (laku baru bayar).
Apabila anda tidak mempunyai tempat untuk membuka uasaha bisnis, maka mintalah kerjasama atau berkongsi dengan pemilik tempat dengan kesepakatan bersama berdasarkan keuntungan dari hasil bisnis yang anda jalankan nantinya.
Namun, jika memang modal berupa uang adalah satu-satunya pilihan terakhir, maka jangan bingung, sebab anda bisa mendapatkannya dengan cara berikut ini :
1. Menjual barang berharga
Cara ini sangat cocok jika anda hobi membeli dan memiliki perhiasan, kendaraan, barang elektronik, dsb. Anda hanya perlu pergi & menjual barang-barang tersebut ke toko tempat membeli, maka uang tambahan modal usaha akan anda dapatkan.
2. Meminjam pada keluarga atau teman
Dekati orang-orang dalam keluarga anda, misalnya ayah, ibu, kakak, paman atau sepupu. Presentasikan ide usaha kepada mereka, lalu atur secara profesional ide pengembangan serta pembagian hasil usaha yang bakal diterima oleh mereka.
Syukur-syukur apabila mereka meminjamkan modal dengan cuma-cuma atau tanpa bunga. Bila anda memilki reputasi baik, pasti tak susah beroleh pertolongan modal usaha itu. Hal ini juga berlaku untuk meminjam kepada teman
3. Mengambil simpanan di tabungan
Apabila anda memiliki tabungan atau deposito di bank yang dimaksudkan untuk keperluan pendidikan anak atau tabungan untuk hari tua atau sebagainya yang penggunaannya diperkirakan masih lama untuk di masa depan, maka tariklah tunai tabungan tersebut sementara untuk ditanamkan kedalam modal usaha.
Jangan lupa, nantinya setelah bisnis berjalan dan memperoleh profit, maka kembalikan tabungan tersebut, bahkan bila perlu tabunglah dengan nominal lebih banyak daripada sebelumnya.
4. Menarik dana secara cash melalui ATM
Sama halnya dengan menarik simpanan tabungan, jika anda memiliki saldo debit, maka tarik tunai lah di ATM untuk memenuhi keperluan modal bisnis anda. Namun jangan habiskan saldo / kosongkan ATM, karena dalam proses bisnis sering menggunakan transaksi transfer ke rekening. Jadi anda tidak perlu repot jika ada keperluan pembelian bahan baku atau material bisnis yang pembayarannya diminta melalui transfer ATM.
5. Meminjam ke bank
Meminjam ke lemabaga simpan pinjam atau lemabaga keuangan resmi lainnya dengan atau tanpa agunan / jaminan merupakan cara alternatif utk anda terapkan jika anda tidak memiliki keempat tips diatas. Hindari mengajukan pinjaman ke rentenir, sebab suku bunga tinggi itu semakin meningkatkan resiko.
Sebaiknya ajukan pinjaman ke lembaga simpan pinjam resmi seperti koperasi atau Kredit Usaha Rakyat (KUR). Proses pengajuan kredit disini juga lebih mudah & sederhana. Selain itu, jangka waktu pembayaran juga lebih panjang dengan suku bunga relatif kecil.
6. Mengajukan Kartu Kredit
Mengajukan kredit usaha kepada bank tidaklah mudah, anda perlu menjaminkan aset seperti sertifikat rumah atau surat BPKB Kendaraan Bermotor terlebih dahulu. Solusinya? Anda bisa membuat kartu kredit untuk mendapatkan tambahan modal bisnis.
Perhatikan syarat dan ketentuan bank penerbit kartu kredit, diantaranya mengenai bunga perbulan, batas minim saldo, jangka waktu pembayaran, serta denda keterlambatan pembayaran. Hitung berapa dana kebutuhkan bisnis, lalu pilihlah satu cara kredit yang tercocok untuk mendapatkan modal tambahan.
7. Mencari Rekan Bisnis
Punya kerabat ingin membuat bisnis? Ajaklah dia bekerja sama membangun usaha. Seorang rekan bisnis tidak hanya bisa memberikan modal, tapi nantinya juga akan membantu menjalankan operasional bisnis.
Rencanakan secara baik. Jelaskan bagaimana pembagian tanggung jawab serta keuntungan semua pihak, jika perlu buat perjanjian secara tertulis.
8. Mencari Penanam Saham
Berbeda dengan rekan bisnis, penanam saham hanya menanamkan modal untuk berinvestasi dengan keuntungan yang disepakati. Mereka tidak banyak terlibat dan turut campur dalam operasional bisnis sehari-hari.
Untuk menjaring investor anda perlu membuat proposal bisnis berisi sesuai dengan keadaan bisnis yang ingin dibuat, tanpa melebihkan atau mengurangi. Cantumkan juga estimasi keuntungan dan waktu uang mereka kembali.
9. Bekerja Paruh Waktu
Ketika mengawali usaha dengan modal minim, anda dapat terus mencari uang tambahan dengan bekerja paruh waktu. Tak hanya bermanfaat untuk meningkatkan modal usaha, hasil dari pekerjaan sambilan juga bisa menjadi cadangan disaat anda menghadapi situasi sulit.
10. Mengikuti Program Pemerintah
Perlu diketahui bahwa Pemerintah serta lembaga-lembaga keuangan di Indonesia memiliki program bantuan modal usaha untuk pengusaha yang minim modal. Bunga yang dibebankan untuk Usaha Masyarakat Kecil Menengah (UMKM) sangat murah. Jadi manfaatkan dgn mengikuti program tersebut.
Namun sayangnya biasanya program tersebut hanya menerima jenis usaha yang legal secara administratif lengkap, apabila usaha bisnis anda baru dimulai tentu urusan legalisasi administratifnya membutuhkan waktu pembuatan yang cukup lama. Jadi anda harus sabar menunggu untuk ikut program.
*BONUS*
11. Mengingat Orang Yang Belum Mengembalikan Hutang
Jika ada saudara, tetangga atau teman yang berhutang kepada anda, maka anda dapat menagih serta memintanya sekarang. Karena hal tersebut memang hak anda. Bilang kepadanya secara baik-baik bahwa maksud menagihnya sebab anda sangat memerlukan uang tersebut untuk digunakan modal bisnis usaha.
Demikian tips mencari modal tambahan untuk memulai dan mengembangkan bisnis usaha yang ingin kita rintis. Semoga dapat membantu.
10 Tips Mencari Modal Bisnis Usaha
4/
5
Oleh
Unknown
Mari berkomentar dan berbagi info atau pengalaman Anda. Dan jangan SPAM!